Halaman

Jumat, 16 Agustus 2019

Part 13: “The Jacket: Black”


 
Setelah malam itu, Redgie mulai melakukan aksi main hakimnya sendiri menangkap para penjahat. Dan ia mulai melihat hal-hal yang tidak biasa. Suatu malam..

“Katakan padaku apa yang kau tahu tentang tempat yang bernama Fancybone ini?

!?: “Ini adalah tempat untuk bersenang-senang bung.

“Lalu kenapa aku banyak melihat hal buruk disini?


?!: “…

“(menghajarnya) Katakan..!!

?!: “Itu tempat para penjahat besar berkumpul. Hahaha..

“Kenapa kau tertawa..?!

?!: “haha.. jika seorang peniru sepertimu mencoba masuk kesana, mereka akan langsung membunuhmu, sama seperti mereka sangat membenci The jacket. Kau tau apa kata mereka tentangmu, kau bahkan tidak bisa disebut ancaman. Kau hanyalah lelucon yang bahkan tidak menghibur sama sekali.

“(Redgie menghajarnya dan membuatnya pingsan)
 
Dia berpikir siapa penjahat-penjahat ini, mereka berbeda dengan yang selama ini ia lawan. (Karena selama ini redgie hanya menangkap penjahat berdasarkan saluran radio laporan polisi sekitar). Lalu ia memutuskan lebih baik untuk ia, untuk tidak mengusik orang-orang seperti mereka untuk sementara ini,  sebelum ia mengetahui lebih lanjut apa yang mereka lakukan didunia kriminal.


Esok harinya sepulang kerja.

Pmn.Rag: “Hei Redgie..!!

Rdg: “Ya paman Rag.

Pmn.Rag: “Sudah lama kita tidak ke bar. Bagaimana jika kita keluar malam ini.

Rdg: “… Te-tentu, ayo kita lakukan.

Pmn.Rag: “Bagus karena aku bosan minum hanya dengan sesama paman. Tapi lebih baik ajak juga Paman Url mu, katakan padanya, aku akan mengalahkannya lagi malam ini.

Rdg: “hahaha.. yah.. aku akan sampaikan itu juga. Hei paman rag,,

Pmn.Rag: “ya nak.

Rdg: “apa kau tau tempat seperti apa Fancybone itu?

Pmn.Rag: “Woo.. wow.. shh..

Rdg: “(berbisik) Kenapa paman Rag?

Pmn.Rag: “Dengar Fancybone memang tempat yang bagus untuk bersenang-senang, tapi tempat itu dijalankan oleh seorang gangster dan meskipun itu tempat yang menyenangkan, tempat itu hanya untuk para orang-orang besar dunia bawah dan orang kaya. Aku tidak ingin pergi kesana, itu bukan tempat yang cocok untuk orang seperti kita membuang uang, okey?

Rdg: “ya oke..

Pmn.Rag: “Oke sekarang pergilah bekerja.

Rdg: “(Pergi melanjutkan pekerjaan)


Part 13.1: “

Malam harinya. Redgie bersenang-senang dibar dengan kedua pamannya itu dan paman Rag juga mengajak seseorang dari tempat kerja. Kami sedang bersenang-senang malam itu. Tapi tiba-tiba kumpulan gangster datang dan menerobos masuk keruangan manager. Kami tidak tau apa yang terjadi, tapi kejadian itu cukup menarik perhatian sekitar.

Rdg: “Hei Paman Url, kau bilang kau mengenal pemilik bar ini kan.

Pmn.Url: “Ya  aku hanya pernah berbicara dengannya beberapa kali, tapi dia bukan orang yang terlibat dengan kriminal disekitar. Dia menjalankan ini secara mandiri. Coba kau tanya Rag, dia lebih mengenal pemilik bar ini.

Rdg: “(mengangguk. Redgie menuju paman Rag)

Salah satu Gangster berbicara.

?!: “Apa yang kalian lihat! Lanjutkan urusan kalian!
Tiba-tiba bos dari gangster yang masuk kesana keluar membawa keluar manager.

“Dengar, pria ini tidak mau membayar uang perlindungan, apa ia tidak tahu untuk beroperasi dan menjalankan usaha ia harus membayar. Karena ini berada di wilayah Big Viu.


Lalu salah seorang yang tidak menyukainya bicara pada gangster itu.

?!: “Hei lepaskan dia sialan, dia orang baik. Kau harusnya malu dengan sikapmu itu. Kalian setuju denganku kan.

“Duar.. (Bos gangster itu menembak orang yang berbicara barusan.)

?!: “ada lagi yang ingin bicara? Hahaha..


Hal tersebut membuat para pengunjung bar kesal. Paman Rag melihat kearah Redgie.

Pmn.Rag: “Redgie, apapun yang kau pikirkan lebih baik tidak kau lakukan.

Rdg: “…

Sontak saja Redgie melempar botol ke wajah bos gangster yang menyerang bar itu. Kerusuhan pun terjadi. Paman Rag membawa pemilik bar itu keluar.

Rdg: “Paman Url. Apa kau bisa menghadapinya?

Pmn.Url: “Tentu saja. Begini-begini aku masih veteran tentara kau tau.

Seluruh bar menjadi berantakan. Yang berkelahi di bar itu tidak hanya Redgie dan Paman Url, tapi para pengunjung bar itu ikut menghajar para gangster.


Setelah beberapa saat situasi telah mereda, para gangster itu telah dilempar keluar dari bar. Sementara Paman Url babak belur dan Redgie hanya sedikit terluka.

Rdg: “Paman Url, apa kau baik-baik saja?

Pmn.Url: “Ya aku hanya sedikit babak belur, tapi sisanya aku baik-baik saja. Mari kita pulang.


Sesampainya..

Rdg: “Ini paman untuk mengompres lukamu.

Pmn.Url: “(mengambil kompresan) ssshh.. aw.. Jika saja aku masih muda.

Rdg: “haha.. itu tidak ada hubungannya bukan.

Pmn.Url: “Jika aku masih muda aku bisa menghajar sepuluh orang seperti mereka tanpa terluka sedikit pun.

Rdg: “haha.. kau tau aku tidak akan percaya itu kan.

Pmn.Url: “tapi itu benar.

Rdg: “Ya..ya..orang tua ini plestermu.

Pmn.Url: “huft.. ternyata luka ini sangat perih untuk orang seusiaku.

Rdg: “..(tersenyum)

Pmn.Url: “Kurasa the jacket memang hanya rumor saja.

Rdg: “Ntahlah, mungkin ia sedikit sibuk ditempat lain.

Pmn.Url: “Mungkin saja..


Redgie berpikir, ini memang sudah beberapa waktu sejak terakhir ia bertemu dengan kavijh(the jacket). Tapi ia berpikir dimana dia, beberapa minggu ini ia tidak mendengar tentang the jacket.


Part 13.2: “

Malam berikutnya, Redgie keluar melakukan aksi main hakim sendiri seperti biasanya. Hanya saja kali ini dia merasa perlu menyelidiki lebih lanjut mengenai fancybone. Dia perlu tau apa yang terjadi, maka dari itu ia mendatangi lagi fancybone sebagai Redgie bukan sebagai seseorang dengan topeng.
Saat ini Redgie berhasil masuk ke dalam fancybone. Ini pertama kali ia masuk kesana, ia tahu jika masuk ke suatu tempat yang baru ia harus segera beradaptasi di lingkungan itu agar tidak ada yang mencurigainya.

Disaat itu ia menuju ke meja bar.

“Tolong beri aku satu gelas champiogne.

?!: “Baik segera datang.

Redgie kembali mengawasi keadaan di bar itu. Ia melihat sepertinya lantai satu hanya untuk bawahan bos-bos wilayah, dan orang-orang kaya, berarti organisasi dan bos-bos besar kriminal berada di lantai dua.

?!: “Ini minumanmu.

Rdg: “Ya thanks..

?!: “Apa kau baru disini tuan.

Rdg: “ya ini pertama kalinya aku kemari.

?!: “Jika begitu sedikit sarankanku, jangan menatap bos-bos besar secara langsung. Jika bawahan mereka menyadarinya. Mereka akan langsung menghajarmu dan melemparmu keluar.

Rdg: “…

?!: “Jadi lebih baik kau nikmati saja pertunjukkannya.

Rdg: “Oke, terimakasih saranmu.


Setelah itu saatnya pertunjukkan, Redgie mencari tempat yang bagus untuk menonton pertunjukkannya dan dapat mengawasi dengan cukup baik apa yang akan dilakukan bos-bos wilayah. Saat Redgie mencoba mendapatkan tempat itu seseorang mencegahnya, sehingga kini ia justru hanya dapat melihat pertunjukkan. Lalu ia melihat bawahan bos yang sedang berbicara dengan santainya, ia memutuskan untuk duduk didekatnya.

“Apa kau tahu seorang di wilayah Big Viu ada lagi orang yang tidak mau membayar perlindungan, dan kabarnya para pengunjung bar disana justru menghajar mereka dan mengusirnya. Mungkin sesekali kita harus membakar bar itu, agar mengerti akibatnya jika melawan.

Rdg: “(Big viu.. saat di bar aku mendengar nama orang itu. Apa dia juga berada disini. Apa yang sedang ia rencanakan, mungkin aku bisa mendengar dari orang ini.) Pikir Redgie.


Lalu orang itu keluar ruangan, Redgie pun hendak mengikutinya untuk menginterogasinya. Tapi belum sempat ia melakukan itu, ia dihentikan oleh orang lain yang sejak tadi mengawasinya.

“Kemana kau hendak pergi?

Rdg: “aku hanya ingin mencari udara segar.

?!: “kau tidak akan pergi kemanapun..

Rdg: “(apa aku hajar saja, tapi itu akan bermasalah jika kulakukan.)


Tiba-tiba terdengar suara gaduh dilantai 2. Situasi bar menjadi kacau, aku langsung saja meninju orang yang menghalangiku dan segera pergi keluar. Sebelum keluar, aku melihat The jacket mengamuk.

Rdg: “Apa yang ia lakukan?

“Kalian bajingan kotor.. aku akan menghabisi kalian disini.


Disana Redgie tidak hanya melihat The jacket, ia melihat orang-orang yang sepertinya merupakan bos-bos besar. Kemudian ia segera keluar. Diluar Redgie melihat orang yang diawasinya yang merupakan bawahan Big viu. Ia segera mengenakan topengnya dan mengeluarkan salf sword yang disembunyikannya untuk berjaga-jaga.

“Buk, bruakk, jdukk..

Rdg: “Katakan padaku apa rencana big viu selanjutnya.? Jawab aku atau menderita.

?!: “He heh.. kau tidak akan bisa menekanku..

Rdg: “Okey, dimengerti..

Redgie menyerangnya sampai ia mendapat jawaban. Kini ia tahu sebagian rencana Big viu, selain ingin menguasai seluruh sektor yang ada dilingkungannya. Ia juga berupaya untuk menguasai seluruh kota dengan memulai perang geng dengan menghancurkan tempat operasi pengedaran yang ada diwilayah lainnya. Redgie berpikir jika sampai itu terjadi pasti dampaknya akan sangat buruk. Mungkin karena itulah The jacket muncul.

“Prang, der der..
 (keributan masih terjadi didalam)

Mendengar keributan di dalam, Redgie segera menuju ketempat The jacket.


Didalam the jacket benar-benar menghajar para anak buah yang melindungi para bos besar. Dan membuat kemarahan para bos disana menggila.

Jckt: “Kalian akan jatuh malam ini bos-bos besar, terutama kau Big viu.!!

“Siapa saja yang membunuh dia akan menerima imbalan yang besar dariku, hanya satu hal bawa kepalanya kepadaku.

Begitulah kata Big viu mengancamnya, Big viu segera diamankan oleh para bawahannya, sementara the Jacket tertahan karena tembakan dari berbagai arah.

Jckt: “Big Viuuu.. kembali kesini.!!!

?!: “Tembak terus, bunuh ia disini.

Aku melihat, sepertinya ia tangan kanan langsung dari Big viu. Aku masih maju perlahan menyerang satu-persatu para penjahat itu. Lalu, aku melihat the Jacket maju secara membabi buta tanpa memperdulikan tubuhnya.

“Dar..dorr..

Jacket maju menerjang tembakan itu dengan gila seperti orang kerasukan, Aku langsung saja mendorongnya keluar dari tempat itu. Dan berhasil keluar dari sana.

“Cari dia sampai dapat. Jangan sampai lepas!


Diluar, Redgie menyeret the Jacket kabur dari sana. Kemudian..

“Heegghh..
(Jacket mendorong Redgie dengan keras.)

Rdg: “apa yang kau lakukan disana hah? Apa kau gila? Kau membuat dirimu terbunuh disana.

Jckt: “Itu bukan urusanmu, pergilah Redgie.

Rdg: “berhentilah menganggapku orang luar Kavijh! Aku ini dipihakmu, aku baru menyelamatkanmu. Apa saat terakhir kita bertemu, saat kukatakan padamu untuk berpikir lagi, membuatmu menjadi hilang akal.. Hah..!!?

Jckt: “TIdak, sekarang itu membuatnya menjadi jelas.

Rdg: “Lalu katakan padaku, apa yang akan kau lakukan sekarang?

Jckt: “Aku akan menghabisi Big viu dengan tanganku ini untuk membalaskan dendam ayahku.

Rdg: “Apa? Maksudmu orang dibalik pembunuhanmu adalah Big viu.

Jckt: “Ya kau sudah mendengar itu. Sekarang menyingkirlah.

Rdg: “..Tidak Kavijh.

Jckt: “..

Rdg: “aku akan membantumu menghabisinya.

Jckt: “jangan membodohiku. Kau tidak akan pernah menyetujui keadilanku.

Rdg: “Tidak. Hanya untuk sekali ini aku akan membenarkannya, tapi kau harus berjanji setelah kau menghabisi Big viu kau berhenti membunuh dan menyerahkan sisanya ke polisi. Kau tidak akan bisa melawan mereka seorang diri.

(Redgie sebenarnya ingin membalaskan atas apa yang terjadi di bar kenalan pamannya waktu itu, tapi Redgie tidak bisa mengatakannya pada Kavijh/the Jacket dengan alasan ini)

Jckt: “… Baik kubiarkan kau membantuku. Tapi lebih baik kau tidak menghalangiku.

Rdg: “Oke.. Aku tidak akan mengganggumu. Sekarang ayo pergi dari sini.

Jckt: “Tidak. Ikuti aku.


Redgie dan the Jacket bekerja sama, dan the Jacket membawa Redgie ketempat persembunyiannya. Sementara itu disuatu tempat, pasukan Big viu telah menyerang wilayah yang dikuasai bos lainnya. Big viu benar-benar membuat kerusuhan. Hal ini mulai terjadi dimana-mana.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar