Trauma tidur adalah kondisi dimana seseorang tak mampu beristirahat dengan benar. Kondisinya disebabkan cemas berlebihan, terlalu khawatir dengan yang belum terjadi(masa depan), terlalu khawatir terhadap hal yang diyakini akan terjadi, kecil hati, tertekan sangat dalam, depresi. Trauma tidur terjadi saat seorang telah terlalu jauh menerima pertolongan, mereka yang mengalaminya adalah orang-orang yang telah diberikan pertolongan uluran tangan dari orang-orang yang peduli pada dirinya, sampai kemudian orang-orang yang peduli itu tak lagi mengulurkan tangannya untuk membantunya. Dan ia pun tenggelam pada dirinya sendiri, menjadi sangat pasif, mengubur diri, over reaksi, dan mati (hati) dengan sendirinya.
Pandangan mereka menjadi gelap gulita, tanpa warna, bagi mereka bila tak diberikan lagi kesempatan untuk berwarna, mereka akan memilih hitam, putih, atau lari ke abu-abu saja. Kebanyakan dari mereka adalah orang yang serius, tapi dibalik itu, mereka adalah orang-orang yang paling tahu rasanya kesepian. Warna-warna akan selalu datang pada diri mereka, tapi bagi mereka, warna itu hanya sesaat. Karena, mereka tahu indahnya warna akan segera berakhir dan mereka akan menjadi hitam, putih, atau abu-abu lagi.
Mereka adalah orang yang paling mengerti rasanya bahagia, paling mengerti bagaimana menghargai sesuatu, bagaimana rasanya terisi hatinya oleh orang yang mereka kasihi. Mereka adalah orang-orang yang berharap ada orang yang mampu menyelamatkannya. Mereka sungguh berharap ada pahlawan sungguhan yang sungguh berbesar hati. Seorang pahlawan yang tidak menyerah mengulurkan tangan pada mereka. Pahlawan yang tidak lagi memikirkan dirinya dan jauh bisa melihat apa yang ada pada diri seseorang yang telah hancur.
Trauma tidur…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar