Halaman

Senin, 05 Agustus 2019

4.Story Ecolat



Disuatu kota, di gang yang sepi seorang pekerja merasa frustasi karena baru saja kehilangan pekerjaannya.

pkrj: "Rrr-raghh.. Mereka, mereka seenaknya saja memperlakukanku seperti ini, semua yang kulakukan, Benar-benar tidak tau diri. Waaghh.. Lihat saja, lihat saja kalian, aku akan balas berkali-kali lipat. Aku berjanji suatu hari akan kuubah negeri ini. Akan ada, akan selalu ada jalan kembali, pasti.. hahahaha

Pekerja itu merasa puas setelah mengutuk orang yang memperlakukannya seperti itu. Ketika melewati tempat yang gelap.

Ecolat: "(dia memiliki emosi yang cocok, aku akan menggunakannya.)



Ecolat muncul di depan pekerja itu,

pkrja: "wah.. ha.. m-monster, mau apa kau..

Ecolat: "Segera keinginanmu akan terwujud

pkrja: "a-apa maksudmu

Setelah itu Ecolat melompat kearah pekerja itu, dan pekerja itu jatuh pingsan. Ecolat telah berhasil masuk ke tubuh pekerja itu, dia berhasil dengan menjadi virus dalam tubuh. Tapi dia tidak mengambil kesadarannya. Sesaat Ecolat telah memasuki pekerja itu, kemudian ia mengalami kemajuan dan bakat yang bagus, seakan semua orang disekitarnya telah melihat dan mengakui kemampuannya. Padahal orang-orang disekitarnya yang mendukung pekerjaannya pun tubuhnya juga diambil alih oleh Ecolat.

Berbulan-tahun kemudian, pekerja itu benar-benar menjadi seseorang yang mengubah negerinya. Dia menjadi seorang pemimpin negeri itu. Di saat puncak kepemimpinannya, monster Ecolat mulai mengambil kesadaran nya.

Kini pekerja itu telah sukses. Disuatu saat pekerja itu tiba-tiba melihat sesuatu, dia melihat monster yang dulu pernah ditemuinya..

Ecolat: "Ini saatnya bagimu, untuk membayar nya.

Pekerja itu pun, kehilangan kesadarannya. Dan akhirnya tubuhnya telah diambil oleh Ecolat. Saat ini Ecolat telah menjadi pemimpin negeri itu. Tidak lama setelah Ecolat mengambil tubuh itu, terjadi pemberontakan dimana-mana, yang menyebabkan terjadinya keruntuhan negeri yang telah menjadi makmur itu.

Setelah kesadaran pekerja itu telah dikembalikan, betapa terkejutnya negeri yang telah dibangun olehnya hancur seketikanya ia tersadar. Berbagai masalah yang timbul kepadanya, Hal itu langsung menyebabkan pekerja itu mengalami depresi dan frustasi.

 Sedangkan bagi Ecolat melihat negeri yang di ambang kehancuran itu, merupakan kumpulan makanan yang paling lezat. Ya pergolakan, perpecahan, emosi yang meluap-luap diseluruh negeri adalah hal yg paling di nantikan nya sebagai monster pemakan emosi.

"Perasaan, pikiran, emosi.. hal yang saling mempengaruhi pada jati diri manusia. Hal yang menjadi paling dominan akan menentukan bagaimana mereka berkembang. Hal yang terjadi sesuai pengharapan, kejadian menyedihkan, kehancuran total, tidak peduli apapun yang terjadi emosi mereka menjadi pelengkap. Semakin kuatnya, semakin hancurnya akan menjadi santapan yang terbaik. Keberadaanku akan selalu ada diantara mereka. Aku monster pemakan emosi, aku menumbuhkan, aku menghancurkan, dan pada akhirnya seluruh emosi negatif itu kumakan semua. Dan meninggalkan emosi positif bagi mereka, sehingga mereka dapat membangun kembali negeri itu. Ketika telah berhasil membangun negeri ini, aku akan datang kembali..  Itulah aku, akulah monster, sang pemain emosi manusia.

Itukah keberadaanku..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar