Disuatu zaman, manusia di segala penjuru, terjadi kekacauan,
kerusuhan, banyak dari mereka memanjatkan harapan, namun ada juga daerah yang
tetap damai. Tapi hanya beberapa tempat saja yang ada di bumi yang seperti itu.
Pada saat itu populasi manusia telah sangat banyak.
Kemudian.. Suatu hari..
Fenomena terjadi di hari bersamaan. Di berbagai tempat
terjadi fenomena yang berbeda. Terjadi retakan tanah yang hebat, laut memutar
menjadi pusaran air yang besar, di langit awan-awan tersingkir & cahaya
bersinar tepat ditengah, di suatu tempat udara terkumpul membuat yang dilewatinya terhenyak
akan kesejukan.
Setelah kejadian itu manusia menyebutnya sebagai "4
pertanda besar"
Hal itu karena di berbagai tempat itu diyakini sebagai tempat-tempat kelahiran atau kemunculan 4 monster.
Pada awal kemunculan monster-monster banyak melakukan teror
pada manusia. Karena mereka telah diberikan tugas untuk menjaga keseimbangan
bumi. Kejadian teror ini telah banyak menyebabkan kehancuran manusia, sehingga
mereka banyak melakukan perlawanan. Walau banyak kekalahan yang diterima.
Begitulah kejadian dimasa lalu..
...
Beberapa dekade telah berlalu, manusia telah menyerah
melawan monster. Meski masih ada yang menyimpan kemarahan pada mereka dan
melawan, tapi manusia tahu bahwa mereka tidak cukup kuat. Bagi mereka yang telah
menyerah memilih untuk tidak menanggapi hal tersebut dan membiarkan saja, dan
memutuskan untuk tidak mengganggu monster lagi.
Di suatu tempat didekat perbatasan. Salah satu monster
sedang bersembunyi, monster itu adalah Ecolat. Kemudian ada Seorang anak manusia yang
tak sengaja bertemu dengan Ecolat. Tapi anak itu tidak lari dan malah mendekatinya.
Ecolat diam saja melihat anak itu mendekatinya. Mungkin baginya seorang anak
bukanlah masalah. Anak itu mendekat dan berbicara pada Ecolat. .
Anak: "Apa kau monster jahat?
Eclt: "Seperti apa orang tuamu mengajarkanmu?
Anak: "Mereka hanya bilang, kau tidak boleh mendekati
monster, mereka adalah makhluk yang seharusnya tidak pernah ada.
Eclt: "Lalu kenapa kau tidak lari?
Anak: "Karena aku sedang bermain.
Anak kecil yang menjawab dengan polosnya.
Eclt: "Kemarilah. Apa kau mau makan sesuatu?
Anak: "Aku ingin roti manis. .
Ecolat memberikan anak itu roti. Anak itu pun mengambil
rotinya dan memakannya perlahan.
Eclt: "Nak.. Pergilah dari kota ini beritahu keluargamu.
Tapi minta orang tuamu agar tidak memberi tahukannya ke orang lain. Karena kota
ini akan segera hancur. Sekarang kembalilah. .
Anak: "Baik tuan monster aku akan memberi tahu ibuku.
Anak itu pun berlari dengan riangnya. Tapi sebelum itu. .
Anak: "Tuan monster terima kasih makanannya.
Eclt: . . .
Anak itu telah pergi, sedangkan Ecolat tidak menyangka akan
ada manusia yang bicara dengannya dan berterima kasih padanya.
Setelah beberapa hari kemudian kota itu hancur. Anak itu
telah memberitahu ibunya dan telah pergi dari kota itu dan pergi ketempat yang
jauh.
Beberapa tahun kemudian, anak itu telah menjadi seorang
remaja. Pada hari itu, rombongan karavan sedang melewati daerah pegunungan.
Ditengah-tengah rintik hujan, tiba-tiba tanah longsor. Beruntung tidak ada
kereta yang terkena, tapi longsoran tersebut menutupi jalan untuk melewati pegunungan.
Karena hari menjelang malam mereka memutuskan untuk bermalam sementara. Malam
itu, ketua karavan berdiskusi dengan rombongan. Sedangkan remaja yang selalu
penasaran, justru malah mendaki gunung sejak gempa tadi siang. Sekarang ia
telah ada dipuncaknya. Sembari beristirahat dan menyantap makanannya. Remaja
ini sejak memasuki pegunungan selalu melihat ke langit dengan curiga. Entah
mengapa ia tahu ada monster diatas sana.
Lalu ia memanggil. .
Rmj: "Oryu uuuuuu...
Oryu yang telah mengawasi karavan dan pemuda itu terkejut
karena ada manusia yang bisa tahu keberadaannya. Kemudian ia pun menampakkan
dirinya.
Oryu: "Bagaimana kau tahu aku mengawasimu?
Rmj: "Aku tidak tahu bagaimana aku bisa mengetahuinya.
Oryu: "Apa kau tidak takut pada monster sepertiku?
Rmj: "Aku rasa tidak, karena aku pernah berbicara
dengan salah satu dari kalian.
Oryu: "...
Bagi Oryu ini adalah pertama kali ada manusia yang berbicara
dan berinteraksi dengan manusia. Oryu melanjutkan..
Oryu: "Siapakah yang pernah kau temui?
Rmj: "Dia adalah Ecolat.
Oryu: "Jadi apa yang kau inginkan setelah disini?
Rmj: "Mari kita bicara.
Oryu: ". . .
Akhirnya mereka berbicara, dan berbincang-bincang sepanjang
malam. Hingga fajar. Lalu Oryu menawarkan apa remaja itu mau terbang kelangit
untuk melihat sekitar dengan menaiki punggungnya.
Setelah selesai berkeliling, remaja itu diturunkan ditempat
sebelumnya. Di akhir pertemuan pemuda itu teringat, lalu membuat
permintaan. Remaja itu meminta agar karavan yang terjebak longsor itu agar dapat
sampai pada kota tujuan mereka. Remaja itu mengetahui ada harga yang harus dibayar
untuk sebuah keinginannya. Lalu, Oryu pun mengabulkan permintaannya. Remaja itu
mengorbankan waktunya. Setelah berpamitan, Oryu juga mengirim anak itu ke
karavan.
Menurut Oryu, dia yakin remaja itu akan menjadi seseorang yg
luar biasa nanti. Remaja itu berkumpul kembali dengan karavan. Ia pun
menceritakan pengalamannya itu pada sekitarnya. Cerita ini kemudian menyebar,
hingga suatu hari ajaran terbentuk.
Kini, setelah beberapa tahun remaja itu telah menjadi seorang
sejarawan dan seorang yang terpelajar. Dia pernah menjadi relawan di militer,
hanya untuk mempelajari kedokteran. Setelah beberapa peperangan ia kembali ke
kampung halamannya melanjutkan menjadi sejarawan. Suatu hari dia pergi ke suatu
desa, untuk mempelajari buku-buku sejarah yang ada disana. Saat pergi ia hendak
melewati hutan, disaat itu ia mendengar kabar dari orang sekitar bahwa ada
sesuatu yang aneh dengan hutan yang akan dilewatinya. Karena banyak melihat hal
yang menakutkan. Jadi, orang-orang sekitar percaya bahwa ada makhluk yang
mendiami tempat itu. Bila para penduduk lebih memilih untuk menunggu sampai
makhluk itu pergi. Tapi sejarawan ini yang merupakan pesinggah tidak memiliki
waktu untuk menunggu. Jadi, ia putuskan untuk tetap melanjutkan perjalanannya.
Esok harinya, sejarawan itu pergi dan memasuki hutan.
Setelah dia telah masuk jauh kedalam hutan. Benar saja, ia melihat sesuatu yang
menakutkan. Ia pun menyadari bahwa hal-hal yang ia lihat itu hanya ada dalam
pikirannya saja. Dan itu merupakan mimpi. Setelah ia mendapat hal seperti itu
ia kembali ketempat sebelum ia memasuki hutan. Disitu ia berpikir jika itu
bukan hal yang benar jika tiba-tiba ia bermimpi, mungkin sesuatu itu dapat
mengendalikan mimpi seseorang dan mempermainkan mereka. Buktinya warga dapat
melarikan diri dari makhluk tersebut dan keluar dari hutan.
Keesokan harinya sejarawan itu mencoba untuk sekali lagi
kembali ke hutan.Sejarawan mulai melihat mimpi-mimpi buruknya, ia melihat
hal-hal buruk terjadi di sepanjang jalannya. Tapi rasa penasaran mendorongnya
agar pergi lebih jauh, karena ia mengetahui hanya ada satu monster yang
memiliki kekuatan seperti ini. Sampailah ia disuatu gua, didalam ia melihat,
ada sosok raksasa yang terbaring terluka dan sedang memulihkan diri, sesuai
dugaan sang sejarawan tersebut monter tersebut adalah Aleysus. Sejarawan itu
mendekat..
sjrwn: "Apa kau Aleysus..
Aleysus menatapnya beberapa lama. kemudian..
Alys: "Manusia apa yang kau inginkan, pergilah jangan
memdekat.
(perlu diketahui diawal kebangkitannya Aleysus adalah yang
terlemah dari semua monster, karena ia saat mengamuk ia lebih banyak melihat
mimpi-mimpi manusia sebelum memakannya)
sjrwn: "Tenanglah aku tidak akan menyakitimu.
Alys: "Kalau begitu pergilah..
sjrwn: "Tenanglah Aleysus, aku pernah bertemu dengan
monster selain dirimu. Kau harus mempercayai itu.
Alys: "Lalu kenapa kau masih hidup? Kenapa?
sjrwn: "Itu karena aku tidak pernah berniat menyerang
mereka.
Alys: "Jadi apa yang kau lakukan pada mereka??
sjrwn: "Aku hanya bicara pada mereka.
Aleysus yang masih waspada, masih merasa curiga, kemudian
mencengkeram sejarawan tersebut. Aleysus kemudian melihat mimpi-mimpinya yang
sebenarnya, dimana ia melihat bahwa sejarawan itu percaya. Bahwa sejarawan itu
merasa senang berada disekitar monster untuk berbicara. Setelah menyadari itu, Aleysus melepaskan sejarawan itu.
Alys: "Jadi apa maumu? Siapa yang pernah kau temui?
bagaimana kau menemui mereka?
Sejarawan itu tersenyum, kemudian ia menyebutkan bahwa ia
pernah bertemu dengan Ecolat dan Oryu. Sejarawan bercerita bagaimana ia pertama
bertemu dengan monster dan bagaimana ia berbicara dengan Oryu.
Setelah beberapa waktu sejarawan itu, sering berkunjung dan
berbicara dengan Aleysus. Dia dan Aleysus menjadi tidak asing lagi. Sejarawan juga
mengajarkan bagaimana hidup seorang manusia di kala itu kepada Aleysus. Agar
aleysus dapat pergi kelingkungan manusia untuk dapat berbaur. Sejarawan itu
menyarankan Aleysus untuk mengambil bentuk manusia dan menahan kekuatannya saat
berubah menjadi manusia. Demikian hari demi hari mereka melaluinya seperti
seseorang yang kenal dekat. Hingga suatu hari jalan mereka harus terpisah,
karena Aleysus telah pulih dan harus tetap melaksanakan perintah penciptanya.
Tapi aleysus berjanji kepada sejarawan itu hanya akan mengambil mimpi buruk
saja. Sedangkan sejarawan harus pergi mempelajari hal-hal lainnya di bagian
bumi lainnya. Tetapi mereka berjanji bahwa suatu saat mereka akan bertemu
kembali untuk bercerita saat mereka berpisah. Begitulah akhirnya mereka berpisah.
Di suatu tempat, sedang terjadi teror oleh exclipse (eclipse
yang mengamuk). exclipse telah berhenti dari amukannya dan bersiap untuk
menghancurkan kota selanjutnya. Di saat itu...
???: "Apa anda tuan eclipse?
ecs: "Manusia mau apa kau? (dengan amarah)
???: "Aku mohon hapus ingatanku..
ecs: "Jangan memerintahku.. kau bahkan tidak tau dengan
siapa kau bicara.
???: "Tidak tuanku, aku sebenarnya cukup mengetahui
siapa dirimu. Karena aku telah bertemu 3 diantara 4 monster.
ecs: "... (Eclipse berpikir bahwa manusia ini cukup
lancang. Dan bila yang dikatakannya adalah benar. Itupun bukan
masalahnya)(Eclipse berniat melihat ingatannya) Baiklah aku akan menghapus ingatanmu, kemarilah.
???: "Baiklah tuanku
Eclipse melihat ingatannya, segala ingatannya dari awal
hingga akhir. Kemudian exclipse pergi meneror kota. Tapi dia merasa ada sesuatu
yang menghambatnya, itu adalah ingatan dari seseorang yang tiba-tiba
mendatanginya untuk dihapuskan ingatannya waktu itu.
Setelah dari waktu ke waktu exclipse meneror ia selalu melihat
kedalam ingatan. Hal itu semakin lama memengaruhi exclipse. Hingga suatu hari
ia meneror kota, kemarahannya telah hilang. Ingatan demi ingatan dari manusia
yang telah ia lihat telah memengaruhinya, dan suatu hari ia memutuskan untuk
berhenti.
Di suatu tempat, di sebuah desa Aleysus telah kembali untuk
berbicara dengan sejarawan dan ia akan tinggal untuk menunggu. Ia menunggu dan
menunggu, hingga suatu hari Aleysus memutuskan untuk menanyakan ke Oryu dimana
sejarawan itu berada. Oryu telah memberitahukan dimana sejarawan itu. Aleysus
pun segera pergi untuk menemuinya, tapi alangkah terkejutnya ia bahwa sejarawan
yang dikenalnya tidak mengenalnya. Setelah diteliti olehnya, ternyata itu
adalah campur tangan monster lainnya, monster pemakan ingatan Eclipse. Aleysus
pun langsung pergi untuk menyerang Eclipse yang saat itu masih melakukan teror
dan belum menjauhkan diri dari manusia.
alys: "Matiiii kauuuu Eclipseeee.....!!!!
ecs: "... Apa maumu Aleysus.... pergilah....
alys: "Kenapa kau menghilangkan dirinya... Kini aku
akan menghilangkanmu meski kau memiliki pencipta yang sama denganku.
Setelah itu terjadi pertarungan yang cukup sengit antara Aleysus dan Eclipse. Hingga akhirnya mereka tersungkur dan berhenti.
ecs: "Siapa..siapa yang kau maksud?
alys: "Dia dia seorang sejarawan..
ecs: "Siapa.. siapa yg kau maksud?
alys: "Dia yang pernah bertemu monster lainnya.
ecs: ". . .
alys: "Apa yang telah kau lakukan padanya?
ecs: "Kemarilah biar kutunjukkan padamu..
Karena pertarungan mereka cukup sengit dan banyak menguras
tenaga mereka. Akhirnya mereka berhenti bertarung dan aleysus lebih memilih
untuk melihat ingatan yang akan ditunjukkan oleh Eclipse.
Setelah beberapa saat, Aleysus melihat semua yang
ditunjukkan oleh Eclipse padanya. itu
adalah ingatan dari sejarawan yang ia temui. Aleysus tidak menyangka ternyata
selama sejarawan berpisah dengannya. Sejarawan tersebut telah mengalami
macam-macam hal yang buruk menimpanya. Setelah melihat hal ini membuat Aleysus
berubah. Kini ia membenci manusia. Dan tanpa berkata-kata lagi ia pergi
meninggalkan Eclipse begitu saja. Begitulah akhir kisah dari sejarawan itu.
...
Kini setelah berabad kemudian. Manusia mulai tidak
memperdulikan. bahkan banyak dari mereka yang tidak tahu. Karena ada diantara
monster monster yg hidup diantara mereka.
Diantara ke4 monster itu ada yang dianggap dewa dan memiliki
pengikut, ada yang hidup ditengah manusia, ada yang tetap menteror, dan ada pula
yang memilih untuk menjauhkan diri dari manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar