Halaman

Senin, 05 Agustus 2019

6.Truth that u Tell



"Bangkitlah kalian jiwa-jiwa penjaga, aku memanggil kalian sebagai bentuk kemarahan alam. Berikanlah ancaman kepada para manusia, agar mereka tahu atas apa yang telah mereka perbuat. Jagalah keseimbangan bumi ini, hingga ku...

Disana Ecse sedang berdiri mengingat saat dirinya dibangkitkan. Tapi sayang sekali dia tidak dapat mengingatnya, karena diawal kebangkitannya dia mengamuk hebat. Diantara semua kebangkitan monster. Eclipse-lah teror terbesar.

Berbeda dengan sekarang yang telah stabil. Saat ini, Ecse ada didekat kotanya Alex. Alex pun menyadarinya dan pergi menemuinya.

Ecse: ". . .

Lex: "Apa yang kau lakukan disini?

Ecse: ". . .

Lex: "Apa yang sedang kau ratapi?

Ecse: ". . .

Lex: "Apa yang sedang kau pikirkan?

Ecse: "Masa lalu. .

Lex: "Aku tahu kau selalu meratap, tapi cobalah bersenang-senang seperti ku ini.

Ecse: "Apa kau ingat pencipta kita memberi perintah apa, saat awal penciptaan?

Lex: "Mudah saja kan, kita hanya harus menyeimbangkan bumi ini. Selain itu kita dapat bersenang-senang sepuasnya.

Ecse: "Tidak maksudku pesan setelahnya.

Lex: "Tidak ada setelahnya, bodoh. Jika ada setelahnya pasti aku mengetahuinya.

Ecse: ". . .

Lex: "Jika kau sudah selesai disini segeralah pergi, aku tidak ingin kau berada di dekat kotaku terlalu lama.

Lex pun segera pergi meninggalkan Ecse yang masih menatap pemandangan. Setelah beberapa saat Ecse pun pergi dari sana.

Ia pergi ke berbagai tempat dengan tetap terbayang-bayang akan perintah yang diberikan penciptanya mengenai pesan itu.

Kemudian ia bertemu dengan Oryu..

Oryu terbangun karena kedatangan Ecse, Oryu pun turun ke dataran untuk menyapa Ecse.

Oryu: "Apa yang kau inginkan Eclipse? Tidak biasanya kau muncul didekat ku jika tidak memiliki kepentingan.

Ecse: ". . .apa kau ingat perintah saat pertama kali kita dibangkitkan, Oryu?

Oryu: "Aku bisa saja menjawabnya, apa kau ingin memberikan waktu mu?

Ecse: "Aku tidak butuh kekuatanmu saat ini, tapi yang kubutuhkan adalah ingatanmu.

Oryu: "Jika seperti itu. Aku tak dapat melakukannya.

Ecse: ". . .

Oryu pun kembali kelangit tempat ia tertidur. Setelah Oryu naik kelangit, Ecse pun segera pergi dengan masih bertanya apa isi perintah saat ia dibangkitkan dulu. Ecse berpikir bahwa mungkin tidak ada monster yang mengetahui apa isi pesan tersebut. Karena para monster dibangkitkan sebagai bentuk kemarahan.

Akhirnya Ecse mengembara lagi ke berbagai tempat. Sampai kemudian ia berada di dekat dengan kota dimana Ecolat berada. Berbeda dengan monster lain, Ecolat tidak peduli dengan monster ataupun hal lainnya. Jadi, Ecse memutuskan pergi ke tempat terdekat agar Ecolat menghampirinya.

Ecolat: "Baik apa maumu?

Ecse: ". . Masa lalu

Ecolat: "?

Ecse: "Apa kau mengetahui perintah yang diberikan kepada kita saat dibangkitkan? Beritahukan padaku.

Ecolat: "ya aku mengetahuinya. Itu seperti ini. .

"Bangkitlah kalian jiwa-jiwa penjaga, aku memanggil kalian sebagai bentuk kemarahan alam. Berikanlah ancaman kepada para manusia, agar mereka tahu atas apa yang telah mereka perbuat. Jagalah keseimbangan bumi ini, hingga ku...    ..kirimkan monster untuk membawa kehancuran dunia ini.

Ecse terkejut, dan terdiam. Ecolat menyadari bahwa Ecse tidak terima dengan perintah tersebut, tapi ia tidak memperdulikannya. lalu Ecolat bertanya sesuatu. .

Eclt: "Setelah mengetahui hal ini. Apa yang kau ingin lakukan? Bila dari awal kebangkitan kita, seharusnya kehancuran itu terjadi tidak lama lagi.

Ecse: ". . .

Eclt: "Ini hal yang ingin kau ketahui, aku sudah memberitahukannya padamu. Aku tidak berniat melakukan apapun. Jadi jangan meminta apapun.

Ecolat pun pergi, Ecolat sudah tahu niat Ecse untuk menolong manusia. Tapi dengan melawan perintah penciptanya. Itu tidak mungkin. Ecolat sangat tahu hal itu.

"(Kita hanya monster yang diciptakan, bukan dewa yg menciptakan. Aku memang tidak mau ikut campur urusanmu. Tapi aku selalu merasa ada sesuatu dalam dirimu yang berbeda dari monster lainnya.Ya diantara para monster hanya kau yang memiliki penyesalan terbesar, dan memiliki rasa peduli pada manusia. Aku tidak tahu apakah monster bahkan memiliki hati dan rasa kemanusiaan. Tapi jika kau adalah manusia, aku tahu, maka pastilah kau menjadi salah satu manusia terbaik yang pernah ada.) Kata Ecolat dalam pada dirinya.

Beberapa dekade kemudian telah berlalu. Ecse telah mencoba berbagai cara untuk memperingati manusia bahwa dunia dalam kehancuran. Tapi manusia tidak mempercayainya, karena berpuluh tahun lamanya hari itu tidak pernah datang. Hal itu terjadi dari mereka masih percaya, sampai Ecse dijuluki sebagai pembawa dusta besar, dan tidak lagi dipercaya.

Monster lainnya telah mengetahui mengenai kabar ini, tapi Aleysus dan Oryu bersikap sama seperti Ecolat. Mereka memilih untuk tidak melawan pencipta mereka. Hanya saja mereka tetap tidak mengerti kenapa monster seperti Eclipse, sang pemakan ingatan mau menolong para manusia.

... 
Suatu hari, kehancuran itu benar-benar datang. Bencana telah terjadi, tapi manusia mengenali bahwa bencana itu hanyalah pertanda lahirnya monster lain. Mereka tidak mendengarkan kata-kata dari Ecse. Bahwa monster terakhir itu ada untuk kehancuran.

Pada saat ini Ecse telah transformasi menjadi Eclipse, dan berada di pusat fenomena bencana itu terjadi. Di saat itu Eclipse mendengar perintah untuk monster itu.

"Bangkitlah engkau jiwa penghancur, aku memanggilmu untuk mengakhiri dunia. Telah tiba bagimu untuk menjadi akhir dari dunia. Pergilah waktumu telah tiba.

Sesaat kemudian monster itu telah bangkit, dan sama seperti awal kebangkitan monster lainnya. Monster itu dalam keadaan murka. Dalam sekejap monster itu telah menghancurkan kota dan sekitarnya. Setelah melihat hal itu, eclipse segera bertindak dan mencoba berbicara dengan monster itu.

Eclps: "Hentikan..! hentikan tindakanmu!

Eclipse berusaha menahannya, dan tidak disangka monster yang murka itu mampu menjawabnya.

##: "Apa yang kau lakukan? Mengapa kau menghalangi tugasku? Kau seorang monster yang diciptakan juga kan? Menyingkirlah, tugasmu telah usai. Tunggulah disuatu tempat dengan damai, karena kelak kau akan kembali ke asalmu.

Eclipse menjawab. .

Eclps: "Aku minta hentikanlah tindakanmu untuk menghancurkan dunia.

##: "Kau memintaku untuk melawan penciptaku, yang bahkan juga itu adalah pencipta seluruh hal ini. Maaf saja tapi aku tidak dapat melakukannya.

Eclps: "Jika seperti itu aku akan menghentikanmu secara paksa, manusia masih dapat berusaha. Aku memiliki keyakinan pada mereka. Aku tahu manusia masih baik.

Edge: "Egoisnya dirimu. Aku Edge, bentuk kehancuran bagi dunia. Akan melaksanakan tugas yang diberikan padaku. Aku akan melenyapkan apapun yang menghalangiku. Termasuk monster sekalipun.

Eclps: "Kalau begitu, aku akan menghentikanmu, dan akan melenyapkanmu jika itu tidak cukup.


Pertarungan pun terjadi, tapi Edge dalam bentuk murkanya tak bisa di hentikan oleh Eclipse. Sehingga meski Eclipse telah mencoba menghalaunya tetap tak menghalangi tugas Edge untuk menghancurkan dunia. Sementara itu Edge mengejeknya..

Edge: "Menyingkirlah, kau tak sanggup. Seranganmu tidak akan mengenai dan melukaiku. Kau bahkan tidak mampu menghalauku untuk menghancurkan dunia.

Saat ini, Eclipse tersungkur ditanah, mencoba bangun kembali. Dan kembali melayang diudara.

Edge kembali menyerang suatu kota, Eclipse mencoba menghalau. Tapi halauannya malah mengenai kota lainnya. Sesaat itu Eclipse melihat sekitar. Dalam sesaat itu ia merasa terluka dan perih melihat orang-orang yang tak berdosa berhamburan. Dan dari mereka tak henti-hentinya berharap. Meski mereka tidak peduli dengan Eclipse, tapi Eclipse tetap memiliki keyakinan pada mereka. Bahwa manusia akan berubah.

Mengetahui hal ini membuat Eclipse menjadi murka. Setelah itu pertarungan sengit pun terjadi.

Pertarungan sengit itu terjadi cukup lama. Dampak yang ditimbulkan dari pertarungan mereka meninggalkan bekas dimanapun. Sampai di penghujung pertarungan. Eclipse yang murka berhasil menusuk telak edge. Dan pada akhirnya Eclipse bisa memakan ingatan dari monster, padahal seharusnya dia tidak bisa melakukannya.

Tapi karena ia telah melakukannya, ia menjadi tak terkendali. Murka, ia menjadi sangat murka. Pada akhirnya seluruh ingatan didunia ditelannya. Setelah mengalahkan Edge, kehilangan kendali, dan menghilangkan seluruh ingatan manusia. Tubuh Eclipse tidak mampu menahannya lagi. Kini, Eclipse perlahan menjadi bara api, sebelum akhirnya tubuhnya menjadi debu dan menghilang seperti monster lainnya. Yang tugasnya telah selesai sejak kedatangan monster kehancuran.

Sebelum menghilang. Di saat itu, Eclipse mendengar. .

"Pembangkang seperti dirimu sungguh lancang, sebegitunyakah kau percaya bahwa manusia itu masih baik. Padahal mereka selalu mengecewakanmu. ... Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu kali ini, tetapi akan tetap datang suatu hari dimana dunia akan hancur. Aku akan melihat bagaimana mereka menjadi. Para manusia yang kau percayai.

Eclipse tersenyum, sebelum menghilang ia berterimakasih karena telah memberi manusia kesempatan.

Bertahun-tahun berlalu, tidak ada manusia yang mengingat apa yang terjadi sebelumnya, mengenai hadirnya monster, teror yang menimpa mereka dan fakta bahwa dunia hampir berakhir. Hanya saja, kisah dari 4 monster itu tetap ada dan menjadi sebuah legenda yang tertulis didalam buku cerita.


Sekian. . .



Thanks for reading..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar