"Bangkitlah kalian jiwa-jiwa penjaga, aku memanggil
kalian sebagai bentuk kemarahan alam. Berikanlah ancaman kepada para manusia,
agar mereka tahu atas apa yang telah mereka perbuat. Jagalah keseimbangan bumi ini,
hingga ku...
Disana Ecse sedang berdiri mengingat saat dirinya
dibangkitkan. Tapi sayang sekali dia tidak dapat mengingatnya, karena diawal
kebangkitannya dia mengamuk hebat. Diantara semua kebangkitan monster. Eclipse-lah teror terbesar.
Berbeda dengan sekarang yang telah stabil. Saat ini, Ecse ada
didekat kotanya Alex. Alex pun menyadarinya dan pergi menemuinya.
Ecse: ". . .
Lex: "Apa yang kau lakukan disini?
Ecse: ". . .
Lex: "Apa yang sedang kau ratapi?
Ecse: ". . .
Lex: "Apa yang sedang kau pikirkan?
Ecse: "Masa lalu. .
Lex: "Aku tahu kau selalu meratap, tapi cobalah
bersenang-senang seperti ku ini.
Ecse: "Apa kau ingat pencipta kita memberi perintah
apa, saat awal penciptaan?
Lex: "Mudah saja kan, kita hanya harus menyeimbangkan
bumi ini. Selain itu kita dapat bersenang-senang sepuasnya.
Ecse: "Tidak maksudku pesan setelahnya.
Lex: "Tidak ada setelahnya, bodoh. Jika ada setelahnya
pasti aku mengetahuinya.
Ecse: ". . .
Lex: "Jika kau sudah selesai disini segeralah pergi, aku
tidak ingin kau berada di dekat kotaku terlalu lama.
Lex pun segera pergi meninggalkan Ecse yang masih menatap
pemandangan. Setelah beberapa saat Ecse pun pergi dari sana.
Ia pergi ke berbagai tempat dengan tetap terbayang-bayang
akan perintah yang diberikan penciptanya mengenai pesan itu.
Kemudian ia bertemu dengan Oryu..
Oryu terbangun karena kedatangan Ecse, Oryu pun turun ke
dataran untuk menyapa Ecse.
Oryu: "Apa yang kau inginkan Eclipse? Tidak biasanya kau
muncul didekat ku jika tidak memiliki kepentingan.
Ecse: ". . .apa kau ingat perintah saat pertama kali
kita dibangkitkan, Oryu?
Oryu: "Aku bisa saja menjawabnya, apa kau ingin
memberikan waktu mu?
Ecse: "Aku tidak butuh kekuatanmu saat ini, tapi yang
kubutuhkan adalah ingatanmu.
Oryu: "Jika seperti itu. Aku tak dapat melakukannya.
Ecse: ". . .
Oryu pun kembali kelangit tempat ia tertidur. Setelah Oryu
naik kelangit, Ecse pun segera pergi dengan masih bertanya apa isi perintah saat
ia dibangkitkan dulu. Ecse berpikir bahwa mungkin tidak ada monster yang
mengetahui apa isi pesan tersebut. Karena para monster dibangkitkan sebagai
bentuk kemarahan.
Akhirnya Ecse mengembara lagi ke berbagai tempat. Sampai
kemudian ia berada di dekat dengan kota dimana Ecolat berada. Berbeda dengan
monster lain, Ecolat tidak peduli dengan monster ataupun hal lainnya. Jadi, Ecse
memutuskan pergi ke tempat terdekat agar Ecolat menghampirinya.
Ecolat: "Baik apa maumu?
Ecse: ". . Masa lalu
Ecolat: "?
Ecse: "Apa kau mengetahui perintah yang diberikan kepada
kita saat dibangkitkan? Beritahukan padaku.
Ecolat: "ya aku mengetahuinya. Itu seperti ini. .
"Bangkitlah kalian jiwa-jiwa penjaga, aku memanggil
kalian sebagai bentuk kemarahan alam. Berikanlah ancaman kepada para manusia,
agar mereka tahu atas apa yang telah mereka perbuat. Jagalah keseimbangan bumi
ini, hingga ku... ..kirimkan monster
untuk membawa kehancuran dunia ini.
Ecse terkejut, dan terdiam. Ecolat menyadari bahwa Ecse tidak
terima dengan perintah tersebut, tapi ia tidak memperdulikannya. lalu Ecolat bertanya
sesuatu. .
Eclt: "Setelah mengetahui hal ini. Apa yang kau ingin
lakukan? Bila dari awal kebangkitan kita, seharusnya kehancuran itu terjadi
tidak lama lagi.
Ecse: ". . .
Eclt: "Ini hal yang ingin kau ketahui, aku sudah
memberitahukannya padamu. Aku tidak berniat melakukan apapun. Jadi jangan
meminta apapun.
Ecolat pun pergi, Ecolat sudah tahu niat Ecse untuk menolong
manusia. Tapi dengan melawan perintah penciptanya. Itu tidak mungkin. Ecolat
sangat tahu hal itu.
"(Kita hanya monster yang diciptakan, bukan dewa yg
menciptakan. Aku memang tidak mau ikut campur urusanmu. Tapi aku selalu merasa
ada sesuatu dalam dirimu yang berbeda dari monster lainnya.Ya diantara para
monster hanya kau yang memiliki penyesalan terbesar, dan memiliki rasa peduli
pada manusia. Aku tidak tahu apakah monster bahkan memiliki hati dan rasa
kemanusiaan. Tapi jika kau adalah manusia, aku tahu, maka pastilah kau menjadi
salah satu manusia terbaik yang pernah ada.) Kata Ecolat dalam pada dirinya.
Beberapa dekade kemudian telah berlalu. Ecse telah mencoba
berbagai cara untuk memperingati manusia bahwa dunia dalam kehancuran. Tapi
manusia tidak mempercayainya, karena berpuluh tahun lamanya hari itu tidak
pernah datang. Hal itu terjadi dari mereka masih percaya, sampai Ecse dijuluki sebagai
pembawa dusta besar, dan tidak lagi dipercaya.
Monster lainnya telah mengetahui mengenai kabar ini, tapi Aleysus dan Oryu bersikap sama seperti Ecolat. Mereka memilih untuk tidak
melawan pencipta mereka. Hanya saja mereka tetap tidak mengerti kenapa monster
seperti Eclipse, sang pemakan ingatan mau menolong para manusia.
...
Suatu hari, kehancuran itu benar-benar datang. Bencana telah
terjadi, tapi manusia mengenali bahwa bencana itu hanyalah pertanda lahirnya
monster lain. Mereka tidak mendengarkan kata-kata dari Ecse. Bahwa monster
terakhir itu ada untuk kehancuran.
Pada saat ini Ecse telah transformasi menjadi Eclipse, dan
berada di pusat fenomena bencana itu terjadi. Di saat itu Eclipse mendengar
perintah untuk monster itu.
"Bangkitlah engkau jiwa penghancur, aku memanggilmu
untuk mengakhiri dunia. Telah tiba bagimu untuk menjadi akhir dari dunia.
Pergilah waktumu telah tiba.
Sesaat kemudian monster itu telah bangkit, dan sama seperti
awal kebangkitan monster lainnya. Monster itu dalam keadaan murka. Dalam
sekejap monster itu telah menghancurkan kota dan sekitarnya. Setelah melihat
hal itu, eclipse segera bertindak dan mencoba berbicara dengan monster itu.
Eclps: "Hentikan..! hentikan tindakanmu!
Eclipse berusaha menahannya, dan tidak disangka monster yang
murka itu mampu menjawabnya.
##: "Apa yang kau lakukan? Mengapa kau menghalangi
tugasku? Kau seorang monster yang diciptakan juga kan? Menyingkirlah, tugasmu
telah usai. Tunggulah disuatu tempat dengan damai, karena kelak kau akan kembali ke
asalmu.
Eclipse menjawab. .
Eclps: "Aku minta hentikanlah tindakanmu untuk
menghancurkan dunia.
##: "Kau memintaku untuk melawan penciptaku, yang bahkan
juga itu adalah pencipta seluruh hal ini. Maaf saja tapi aku tidak dapat
melakukannya.
Eclps: "Jika seperti itu aku akan menghentikanmu secara
paksa, manusia masih dapat berusaha. Aku memiliki keyakinan pada mereka. Aku
tahu manusia masih baik.
Edge: "Egoisnya dirimu. Aku Edge, bentuk kehancuran
bagi dunia. Akan melaksanakan tugas yang diberikan padaku. Aku akan melenyapkan
apapun yang menghalangiku. Termasuk monster sekalipun.
Eclps: "Kalau begitu, aku akan menghentikanmu, dan akan
melenyapkanmu jika itu tidak cukup.
Pertarungan pun terjadi, tapi Edge dalam bentuk murkanya tak
bisa di hentikan oleh Eclipse. Sehingga meski Eclipse telah mencoba menghalaunya
tetap tak menghalangi tugas Edge untuk menghancurkan dunia. Sementara itu Edge
mengejeknya..
Edge: "Menyingkirlah, kau tak sanggup. Seranganmu tidak
akan mengenai dan melukaiku. Kau bahkan tidak mampu menghalauku untuk
menghancurkan dunia.
Saat ini, Eclipse tersungkur ditanah, mencoba bangun
kembali. Dan kembali melayang diudara.
Edge kembali menyerang suatu kota, Eclipse mencoba
menghalau. Tapi halauannya malah mengenai kota lainnya. Sesaat itu Eclipse
melihat sekitar. Dalam sesaat itu ia merasa terluka dan perih melihat
orang-orang yang tak berdosa berhamburan. Dan dari mereka tak henti-hentinya
berharap. Meski mereka tidak peduli dengan Eclipse, tapi Eclipse tetap memiliki
keyakinan pada mereka. Bahwa manusia akan berubah.
Mengetahui hal ini membuat Eclipse menjadi murka. Setelah itu
pertarungan sengit pun terjadi.
Pertarungan sengit itu terjadi cukup lama. Dampak yang
ditimbulkan dari pertarungan mereka meninggalkan bekas dimanapun. Sampai di
penghujung pertarungan. Eclipse yang murka berhasil menusuk telak edge. Dan pada
akhirnya Eclipse bisa memakan ingatan dari monster, padahal seharusnya dia
tidak bisa melakukannya.
Tapi karena ia telah melakukannya, ia menjadi tak
terkendali. Murka, ia menjadi sangat murka. Pada akhirnya seluruh ingatan
didunia ditelannya. Setelah mengalahkan Edge, kehilangan kendali, dan
menghilangkan seluruh ingatan manusia. Tubuh Eclipse tidak mampu menahannya
lagi. Kini, Eclipse perlahan menjadi bara api, sebelum akhirnya tubuhnya menjadi
debu dan menghilang seperti monster lainnya. Yang tugasnya telah selesai sejak
kedatangan monster kehancuran.
Sebelum menghilang. Di saat itu, Eclipse mendengar. .
"Pembangkang seperti dirimu sungguh lancang,
sebegitunyakah kau percaya bahwa manusia itu masih baik. Padahal mereka selalu
mengecewakanmu. ... Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu kali ini, tetapi
akan tetap datang suatu hari dimana dunia akan hancur. Aku akan melihat
bagaimana mereka menjadi. Para manusia yang kau percayai.
Eclipse tersenyum, sebelum menghilang ia berterimakasih
karena telah memberi manusia kesempatan.
Bertahun-tahun berlalu, tidak ada manusia yang mengingat apa
yang terjadi sebelumnya, mengenai hadirnya monster, teror yang menimpa mereka dan
fakta bahwa dunia hampir berakhir. Hanya saja, kisah dari 4 monster itu tetap
ada dan menjadi sebuah legenda yang tertulis didalam buku cerita.
Sekian. . .
Thanks for reading..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar