Kamis, 15 Agustus 2019

Part 8: “Ask for self, Redgie”


 
Beberapa hari berlalu sejak saat itu. Sebenarnya beberapa saat lalu perkataan Resha tentang ia yang bermimpi buruk adalah benar, hanya saja ketika Resha menyinggung tentang amarahnya. Ia merasa bersalah dan terbayang perkataan distractor. Mengingat hal seperti itu sangat menyakitkan baginya, dan menjadi trauma. Seakan dirinya terus bertanya-tanya “apa yang kulakukan disini? Apakah seharusnya aku membantu melawan dengan berjuang bersama pasukan rahasia untuk membalaskannya.

Saat ini, Redgie bekerja di sebuah bengkel besi tempat kenalan dari paman url.

“Hei Red..!! Hei Redgie..!!
(Redgie tersadar dari lamunannya)

Rdg: “y..ya..

Pmn.Rag: “Apa yang kau lakukan jangan melamun saja, kau disini untuk bekerja. Sudah lupakan itu, sekarang bantu aku.

Rdg: “oke..


Istirahat makan siang.

Pmn.Rag: “Hei Redgie!

Rdg: “(melihat kearah datangnya suara)

Pmn.Rag: “Kemarilah! Ayo pergi makan siang denganku.

Rdg: “ya. (Redgie duduk disampingnya setelah membeli minuman dari mesin)

Pmn.Rag: “Kau bekerja disini baru seminggu, tapi kenapa denganmu?  Tidak seperti dirimu, bukannya dirimu lebih liar dulu saat bocah. Kemana sikapmu itu? Hanya ada apa denganmu?

Rdg: “Hahaha.. tidak ada apa-apa paman aku hanya bermimpi buruk saja.

Pmn.Rag: “Itu saja.

Rdg: “ya.

Pmn.Rag: “Hahaha (tertawa terbahak).. dengar nak, aku mengenalmu dari kau masih kurang ajar. Aku lebih senang ketika kau bisa bersenang-senang daripada menjadi pemurung seperti ini. Jadi aku sarankan lebih baik, kau lakukan hal-hal menyenangkan untuk melupakannya. Pergilah main bowling, billiard atau makan sesuatu atau apapun itu. Pokoknya bersenang-senang saja.

Rdg: “Oke oke aku akan melakukannya. Baiklah paman aku duluan.

Pmn.Rag: “oke.

(Redgie berniat pergi)

Pmn.Rag: “Hei redgie!

Rdg: “Ya.

Pmn.Rag:  “aku tidak ingin wajah murung itu ada di bengkelku besok oke.

Rdg: “(tersenyum) tentu.


Akhirnya hari itu berlalu dan Redgie kembali bekerja. Hari-hari berlalu dan bekerja seperti biasa saat malam ia kadang-kadang pergi dengan Paman Rag dan Paman Url untuk bermain bowling, bermain billiard atau hanya sekedar berkumpul untuk membicarakan hal-hal konyol lainnya seperti orang dewasa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar